Akhirnya punya eBook Reader idaman!

“Buset? Masih aja bawa buku setebel itu kemana-mana? Lo gak Pegel?”
“Ya, mau gimana? Abis lagi seru bacanya.”
“Yaela, pindah ke Kindle. Enak untuk baca!”

Setelah sekian lama terbiasa dengan buku fisik, akhirnya saya memutuskan untuk beralih ke Kindle. Apa itu Kindle? Kindle adalah perangkat dari Amazon yang digunakan untuk menyimpan dan membaca buku elektronik / eBook dan media digital lainnya.
Ada beberapa macam Kindle yang beredar di pasaran, mulai dari Kindle, Kindle Papewhite, Kindle Oasis, dan Kindle Fire. Dan pilihan Kindle saya jatuh kepada New Kindle 2016 dimana Kindle ini adalah tipe low-entry alias yang paling murah. Nah, untuk kalian yang sedang berencana membeli Kindle, saran saya kalau kalian memiliki budget lebih, saya belilah unit Kindle Paperwhite yang ‘kasta’-nya di atas New Kindle low entry ini., karena Kindle Paperwhite sudah memiliki lampu internal jadi kalian bisa membaca meski dalam gelap. Mantap, kan?

Kenapa Beralih ke Kindle / eBook Reader?
Sebenarnya ada banyak jutaan alasan kenapa saya sangat menyukai buku fisik, mulai dari bau buku baru yang entah kenapa harum saat pertama kali dibuka segel plastiknya, suara ‘kresek’ yang terdengar saat  membalikkan halaman, beragam tekstur kertas yang bisa jari saya rasakan dan yang tidak kalah penting adalah perasaan, rasanya berasa lebih pinter kalo menggenggam buku. #Halah

Namun seperti kita tahu bahwa harga buku cukup lumayan menguras kantong. (Apalagi buku dengan format Hard-Cover) Jadi berhemat adalah alasan saya beralih ke eBook reader Kindle ini.
Sebentar, memang harus Kindle? Gak haru sih sebenarnya, ada beberapa pilihan brand lain seperti Kobo, Nook atau Sony DPT-RP1. Namun dari semua pilihan yang beredar di pasaran, sepertinya Kindle yang paling merajai pasar dan memiliki dukungan jutaan eBook dari Amazon.

Kelebihan dari Kindle versi ini apa?
Ada begitu banyak kelebihan Kindle untuk membaca apabila dibandingkan kita membaca di iPad atau Smartphone, seperti :

  • Kindle 2016 hadir dengan ukuran yang lebih tipis dan lebih ringan dari generasi sebelumnya dan dapat dengan mudah digenggam dengan satu tangan karena desain yang lebih bulat di bagian kelilingnya.
  • Yang paling utama dari Kindle adalah teknologi layarnya menggunakan teknologi E-ink. Berbeda dengan layar smart phone yang menggunakan sinar biru akibat backlight yang digunakan dalam layarnya sehingga membuat mata kita cepat lelah atau perih saat kita berlama-lama melihat layar untuk membaca, teknologi layar Kindle menggunakan partikel tinta dan juga teks yang dirancang untuk sangat nyaman bagi mata kita sehingga rasanya kita benar-benar membaca buku aslinya. Dan juga karena layar Kindle tidak mengeluarkan cahaya, kita dapat membaca kapan saja tanpa takut tidak bisa tidur. Dan karena teknologi E-ink ini jugalah, kita dapat menggunakan Kindle untuk membaca di luar ruangan / tepat di bawah matahari tanpa harus takut layarnya mengeluarkan pantulan.
  • Baterainya yang tahan lama bahkan dapat bertahan berminggu-minggu. Ini juga faktor paling penting kalau menurut saya.
  • Didukung oleh jutaan judul buku dari bermacam-macam genre yang tersedia dari Amazon. Mulai dari buku anak-anak, remaja, dewasa, fiksi,sejarah, sains, agama dll.
  • Kini Kindle dapat digunakan untuk mendengarkan audio-book. Kalian cukup menyalakan bluetooth di Kindle dan memasangkannya ke speaker bluetooth kalian.
  • Adanya fitur X-Ray dimana sekarang kalian dapat dengan mudah melihat semua bagian buku seperti siapa saja karakter di dalam buku itu, topik apa saja yang menarik, tempat / setting lokasi di dalam buku tersebut dll. Fitur X Ray sebenarnya berguna untuk mengingatkan kamu tentang apa yang terjadi di buku yang kamu baca.
  • Harga buku ebook yang jauh lebih murah daripada buku fisik. Kalau harga buku paperback / Hardcover mencapai ratusan ribu, harga buku eBook di Amazon mulai dari $2.99 yang artinya jauh lebih murah.
  • Adaya sample preview buku di Amazon. Saya paling kesal kalau melihat ke bagian belakang buku baru tapi yang tertera bukanlah sinopsis buku, melainkan hanya kalimat-kalimat penghargaan atau komentar dari entah siapa itu yang menulis. Beruntung, Kindle menyediakan preview jadi saya bisa memastikan benar apakah saya menyukai buku tersebut atau tidak sebelum membeli eBooknya.
  • Terdapat fitur dimana kita bisa mengatur sendiri besar huruf, spacing yang kita inginkan, jenis font, pilihan untuk men-share / copy teks, dsb.
  • Bisa digunakan untuk membawa dokumen pribadi kamu juga loh. Caranya mudah. Cukup email dokumen kamu, PDF / Word langsung ke alamat email Kindle kamu.

Dari semua fitur ini, menurut saya fitur yang paling berguna adalah fitur translation dan built-in Wikipedia dimana apabila kita menemukan kata yang tidak kita ketahui, kita tidak usah repot-repot menggunakan Google Translate atau melihat kamus karena sudah tersedia Wikipedia dan kamus ke dalam memori internalnya. Oh ya, saya kurang tahu apakah Kindle dapat melakukan translasi ke Bahasa Indonesia atau apakah tersedia kamus English – Indonesia. Mungkin kalian ada yang tahu? Bisa tulis di kolom komentar ya.

Kindle versi ini kekurangannya apa?

Setelah kita membahas kelebihan, tentu saja gadget ini juga memiliki kekurangan. Untuk saya pribadi, selain harganya yang masih selangit di Indonesia, tentu kelemahan terbesar untuk Kindle versi new entry milik saya ini adalah ketiadaan fasilitas back light, jadi apabila kalian membaca Kindle ini dalam keadaan gelap, kalian tidak akan bisa menggunakan Kindle ini. (Kecuali kalian menggunakan lampu tambahan)

Kelemahan lainnya adalah resolusi ketajamannya. New Kindle ini hanya memiliki ketajaman 167 ppi (pixel per inch) sehingga sudah pasti kalah dengan resolusi Kindle Paperwhite yang memiliki ketajaman 300 ppi. But so far, saya fine-fine saja dengan resolusi yang ditawarkan oleh New Kindle ini. Memang ada beberapa font yang agak susah dibaca akibat kurang tajam dengan jarak baca 20cm, namun masalah ini minor karena toh, kita cukup mendekatkan Kindle ke arah kita agar dapat lebih jelas membaca font yang kurang terbaca.

Apabila kalian memiliki uang lebih dan menginginkan Kindle yang memiliki lampu internal sehingga kalian dapat membaca dalam gelap serta memiliki ketajaman resolusi yang lebih tajam, kalian dapat membeli Kindle Paperwhite yang memiliki resolusi 300ppi, tentu dengan harga yang lebih mahal, sekitar $120.

Kelemahan terbesar Kindle untuk pasar Indonesia adalah tidak tersedianya buku bahasa Indonesia. Yap, yang tersedia hanyalah buku-buku non-bahasa Indonesia yang tersedia di Amazon. Jadi apabila kamu tidak terbiasa membaca buku dalam bahasa Inggris atau lainnya, mungkin kamu tidak membutuhkan Kindle.

Mencoba menggunakan Built-in Dictionary untuk kata “Funneled”

Berapa harganya dan belinya dimana ya?

Harga Kindle new entry milik saya ini adalah $80 atau sekitar satu jutaan. Kalian dapat membelinya di website resmi Amazon. Kebetulan saya membeli Kindle ini dengan menitip teman di Jepang dengan harga 8.980 Yen atau sekitar 1.2 juta. Tetapi saat barang ini tiba, teman saya mengatakan kalo saya beruntung karena sedang ada diskon 50% di Amazon Jepang untuk pembelian segala jenis Kindle, jadi saya cukup membayar setengahnya saja. #HatikuSenang

Sekarang, Kindle 8th Generation ini sudah dapat di beli di beberapa toko Marketplace seperti si toko merah atau toko hijau, tapi jujur, harganya menurut saya masih cukup mahal. Bahkan saya menemukan iklan di Marketplace yang menjual Kindle dengan harga di kisaran 2.5 juta. #Alamak

Jadi, apabila kalian memiliki teman yang berada di luar negeri seperti Jepang atau US, mungkin boleh kalian coba skill merayu kalian agar boleh menitip ke teman kamu. Kalau kamu tidak memiliki koneksi ke negara-negara tersebut, kamu dapat menggunakan bantuan jasa titip.

Kindle, cocok untuk siapa sih?

  • Sudah pasti cocok untuk mereka yang suka membaca.
  • Cocok untuk kalian yang suka baca dan doyan travelling sambil bepergian atau sering menggunakan transportasi umum seperti MRT, LRT / Kereta atau TransJakarta sehingga apabila kalian kebetulan nunggu lama, kamu dapat membaca Kindle sembari menunggu.
  • Cocok untuk kamu yang sedang belajar bahasa Inggris dan ingin menguasai bahasa Inggris dengan cepat, karena adanya fitur yang ditawarkan di dalamnya seperti Word-Wise & Vocabulary Builder yang bisa bikin kamu lebih cepat mengerti kata-kata yang kamu tidak mengerti.
  • Untuk kalian yang yang mau berhemat dari tingginya harga buku fisik dan mau beralih ke eBook.

Kesimpulan

Menurut opini saya, benar bahwa Kindle tidak akan bisa menggantikan sensasi nikmatnya membaca buku fisik karena entah kenapa membaca buku secara nyata memiliki sensasi sendiri. (Apalagi kalau kamu suka melihat rak buku  kamu penuh dengan koleksi buku fisik) Tetapi kalau kamu seperti saya, yang adalah seorang yang mobile dan gemar membaca atau sedang berencana berhemat di luar rumah serta malas membawa-bawa buku fisik yang berat dan besar, maka Kindle adalah pilihan alternatif membaca yang cocok untuk kamu. @ctrevory

12 thoughts on “Akhirnya punya eBook Reader idaman!

    1. bisa kok, download dulu dictionary english-indonesia, trus tinggal ganti dictionarynya di settingan device.
      maaf nyamber 😀

      Like

      1. hallo. maaf saya gak punya link download dictionarynya karena saya gak pernah pakai dictionary english to indonesia buat kindle.

        Like

  1. Kak saya mau tanya. Di beberapa review di YT ada yang nunjukin kalo kindle dia (8th gen) ketika diklik buat ke next page, kayak blinking warna hitam gitu (negative color) tiap saat dia klik. Tapi di kindle punya kakak enggak (langsung transisi ganti page tanpa ninggalin efek negative color yang menurut saya ganggu). Itu ada settingannya kah? Terima kasih sebelumnya.

    Like

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.